Door closer adalah perangkat yang sangat berguna untuk menutup pintu secara otomatis. Ada dua jenis utama door closer yang sering digunakan, yaitu HO (Hold Open) dan NHO (Non Hold Open). Masing-masing memiliki karakteristik dan kegunaan yang berbeda.
Memahami Perbedaan HO dan NHO
HO (Hold Open):
Fungsi: Mampu menahan pintu agar tetap terbuka pada sudut tertentu, biasanya 90 derajat. Fitur ini sangat berguna ketika kita ingin menjaga pintu tetap terbuka untuk sementara waktu, misalnya saat membawa barang yang banyak.
Penerapan: Cocok digunakan di area publik seperti rumah sakit, sekolah, atau perkantoran, di mana aksesibilitas dan kenyamanan pengguna menjadi prioritas.
NHO (Non Hold Open):
Fungsi: Tidak memiliki fitur menahan pintu. Pintu akan selalu menutup secara otomatis setelah dibuka.
Penerapan: Ideal untuk ruangan-ruangan yang membutuhkan penutupan pintu yang cepat dan rapat, seperti kamar bersih, ruang server, atau ruangan dengan sistem pendingin udara.
Contoh Penerapan dan Lokasi Penggunaan
Jenis Door Closer
Contoh Penerapan
Lokasi Penggunaan
HO
Pintu kamar pasien di rumah sakit, pintu kelas di sekolah, pintu ruang rapat
Rumah sakit, sekolah, perkantoran, gedung komersial
NHO
Pintu kamar bersih di rumah sakit, pintu ruang server, pintu kulkas di restoran, pintu kamar mandi umum
Rumah sakit, pusat data, restoran, gedung perkantoran, toilet umum
Faktor yang Mempengaruhi Harga
Harga door closer dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:
Merek: Merek terkenal umumnya memiliki harga yang lebih tinggi.
Material: Bahan pembuatan door closer juga mempengaruhi harga.
Fitur tambahan: Door closer dengan fitur tambahan seperti pengaturan kecepatan penutupan akan memiliki harga yang lebih mahal.
Ukuran dan kapasitas: Door closer untuk pintu yang berat akan memiliki harga yang lebih tinggi.
Aspek Teknis Lainnya
Pengaturan kecepatan: Sebagian besar door closer memungkinkan pengaturan kecepatan penutupan pintu.
Kekuatan: Kekuatan door closer harus disesuaikan dengan berat pintu.
Instalasi: Pemasangan door closer sebaiknya dilakukan oleh teknisi yang berpengalaman.
Kapan Harus Menggunakan HO dan NHO?
Gunakan HO jika: Anda membutuhkan pintu yang dapat tetap terbuka pada sudut tertentu untuk memudahkan akses atau ventilasi.
Gunakan NHO jika: Anda membutuhkan pintu yang selalu tertutup rapat untuk menjaga kebersihan, suhu, atau keamanan.
Kesimpulan
Pilihan antara door closer HO dan NHO tergantung pada kebutuhan dan kondisi spesifik dari ruangan. Dengan memahami perbedaan keduanya, Anda dapat memilih door closer yang paling sesuai untuk aplikasi Anda.
Tips:
Konsultasikan dengan ahli: Jika Anda ragu dalam memilih jenis door closer yang tepat, sebaiknya konsultasikan dengan ahli atau kontraktor pintu.
Pertimbangkan faktor keamanan: Pastikan door closer yang Anda pilih memenuhi standar keamanan yang berlaku.
Perhatikan estetika: Pilih desain door closer yang sesuai dengan interior ruangan.
https://lia.aksesoriskaca.com/aksesoris/2022/11/aksesoris-kaca.webp00nanonanohttps://lia.aksesoriskaca.com/aksesoris/2022/11/aksesoris-kaca.webpnanonano2024-07-30 08:42:292024-07-30 08:42:34Perbedaan Door closer NHO dan HO
Door closer merupakan sebuah alat yang mencegah supaya pintu tidak menutup secara cepat dan keras dalam berbagai kesempatan. Keberadaan door closer pada pintu akan membantu pintu menutup secara otomatis namun secara perlahan namun dapat menutup sempurna tanpa pintu harus terbanting. Tidak semua jenis dan ukuran pintu cocok bila dipasang door closer, sebab pintu berukuran standar 210×85 cm paling sesuai untuk penerapan door closer.
Fungsi Door Closer
Door closer memiliki dua setelan pengaturan, yakni satu untuk pengaturan tingkat kecepatan saat pintu menutup. Baik menutup secara lebih lambat maupun lebih cepat, pengguna door closer dapat mengatur menggunakan setelan pertama ini dengan obeng.
Setelan pengaturan kedua lebih untuk memastikan kecepatan pintu ketika mendekati kusen supaya saat pintu menutup dapat terjadi secara sempurna dan sejajar dengan kusen. Ini menjadi alasan mengapa door closer lebih tepat digunakan pada pintu di sebuah bangunan yang di dalamnya padat lalu lintas.
Dengan adanya dua setelan pengaturan utama tersebut, fungsi door closer sebagai penutup pintu otomatis adalah :
Menutup pintu secara otomatis dan rapat agar suhu ruangan ber-AC tetap terjaga.
Mencegah penghuni rumah atau kantor terjepit, khususnya jika masih anak-anak karena pintu akan menutup tanpa terbanting berkat adanya pegas.
Mencegah nyamuk dari luar masuk ke dalam ruangan karena saat pintu dibuka dan lupa ditutup kembali, pintu akan menutup dengan sendirinya secara rapat tanpa seseorang harus turun tangan.
Meningkatkan keamanan karena pintu yang menutup dengan sendirinya saat pengguna lupa menutup akan menghindarkan dari penyusup.
Memberi kesan rapi pada suatu ruangan, sebab pintu yang biasanya terbuka dan tertutup secara tidak teratur atau secara acak justru mengurangi sisi keteraturan pada sebuah bangunan.
Jenis-jenis Door Closer
Door closer tersedia dalam berbagai macam jenis yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan bangunan, tipe, material, dan ukuran pintu, serta selera penggunanya, yakni antara lain :
1. Door Closer Tanam
Jenis door closer tanam mengutamakan pemasangan pada kusen pintu dan dapat pula disebut sebagai tipe concealed door closer karena dapat dipasang di bagian daun pintu. Baik memilih pemasangan door closer tanam pada kusen maupun pada daun pintu, jenis door closer ini siap menambah sisi estetika bangunan.
Door closer tanam tidak mudah terlihat ketika pintu telah menutup sehingga akan meningkatkan nilai kerapian dan keteraturan pada hunian atau kantor. Daun pintu yang terbuat dari material besi, kayu, serta aluminum jauh lebih sesuai dan tepat untuk pemasangan door closer tanam.
2. Door Closer Sliding
Jenis door closer sliding mengutamakan pemasangan pada pintu geser, terutama akan lebih sesuai bila dipasang pada pintu berbahan besi, kayu, atau aluminum. Fungsinya tidak sekadar membuat pintu menutup dengan sendirinya, tapi juga menahannya secara otomatis.
Sama halnya dengan pemasangan door closer pada pintu dorong, keberadaan alat ini mampu menutup kembali pintu geser yang telah terbuka selebar apapun secara lebih terkontrol. Jenis door closer ini juga menawarkan keamanan yang sama seperti door closer tipe lainnya karena menjamin pintu menutup tanpa terlalu kencang, cepat, maupun terbanting.
3. Door Closer Siku
Door closer siku adalah jenis door closer berbentuk siku dengan fungsi yang sama seperti jenis lainnya. Kegunaan utama door closer siku adalah sebagai penutup pintu setelah dibuka tanpa pengguna perlu khawatir pintu menutup dengan suara keras.
4. Wheel Roller Spring Automatic Door Closer
Door closer jenis wheel roller spring automatic sedikit berbeda dari jenis door closer lainnya karena dirancang dengan pegas menyerupai roda. Door closer jenis ini lebih sesuai untuk pintu yang terbuat dari material besi, kayu, dan PVC.
Pada dasarnya fungsi dari jenis door closer tipe wheel roller spring automatic adalah sama, yakni menutup kembali pintu yang terbuka secara otomatis. Namun perbedaan sekaligus keunikan dari jenis door closer ini adalah pengguna bisa membiarkan pintu terbuka sampai dengan 180 derajat.
5. Overhead Exposed Door Closer
Overhead exposed door closer adalah tipe penutup pintu yang masih diklasifikasikan lagi menjadi dua, yakni tipe HO (Hold Open) dan NHO (Non Hold Open). Jenis door closer ini bisa menutup pintu secara otomatis menyesuaikan kebutuhan pengguna berdasarkan seberapa lebar pintu dibuka.
Untuk tipe HO, batas gerakan pintu menutup adalah pada 90 derajat; membuka pintu lebih dari 90 derajat maka pintu akan menutup otomatis dan berhenti di sudut tersebut sehingga tidak dapat menutup secara penuh seperti tipe door closer lainnya.
Sementara untuk tipe NHO, pintu tidak akan tertahan atau berhenti di sudut tertentu dan justru mampu menutup secara penuh. Pintu bahkan akan menutup otomatis secara langsung tanpa harus disentuh ketika seseorang membuka pintu selebar-lebarnya.
Merek Door Closer Tersedia
Dalam menyediakan door closer dengan jenis yang lengkap dan dipastikan berkualitas tinggi, Dormakaba dan Dekkson adalah dua merek terbaik yang sudah terpercaya. Keduanya hadir untuk memberikan jaminan keamanan bagi pengguna produk alat door closer mereka.
Dormakaba tidak sekadar menawarkan door closer dengan visual yang menarik sesuai dengan kebutuhan dan jenis pintu, tapi juga menunjukkan sisi fungsional door closer yang efektif dan awet. Dekkson juga menghadirkan beberapa pilihan jenis door closer yang kualitasnya telah teruji, mulai dari tipe overhead exposed door closer, door closer for sliding door (khusus untuk pintu geser), concealed door closer (khusus pemasangan pada bagian dalam daun pintu), dan sliding arm door closer.
Tips Memilih Door Closer
Penting untuk memerhatikan sejumlah tips berikut dalam memilih door closer yang tepat sehingga berfungsi optimal.
Memilih jenis door closer yang tepat dan sesuai dengan estetika maupun fungsi bangunan.
Mempertimbangkan berat dan ukuran pintu. Ketidaksesuaian antara door closer dengan ukuran maupun berat pintu bisa mengakibatkan pintu cepat rusak. Maka dari itu, jenis wheel roller spring door closer lebih tepat untuk daun pintu dengan 75 kg berat maksimal, jenis door closer tanam untuk daun pintu dengan berat 70 kg maksimal, dan jenis door closer sliding untuk pintu berkekuatan 50-60 kg maksimal.
Memastikan durabilitas dan kapasitas door closer sangat baik.
Menentukan kebutuhan aksesibilitas, yakni memilih door closer yang memungkinkan pergerakan masuk keluar ruangan secara lebih mudah.
Mempertimbangkan kualitas dengan memilih produk door closer dari merek terpercaya, karena bila kualitas ditanggung bagus maka sisi keamanan juga ikut terjamin.
Untuk solusi dari berbagai aspek, baik kelengkapan jenis, kualitas, ketahanan, efisiensi, keamanan maupun kenyamanan, door closer Dormakaba dan Dekkson hadir untuk memenuhi kebutuhan fungsi dan kerapian pintu.
https://lia.aksesoriskaca.com/aksesoris/2022/11/aksesoris-kaca.webp00Erlita Trifenahttps://lia.aksesoriskaca.com/aksesoris/2022/11/aksesoris-kaca.webpErlita Trifena2024-01-26 05:13:592024-01-26 05:14:01Door Closer : Fungsi, Jenis, dan Tips Memilih
Kitchen set bukan lagi hal asing di zaman sekarang, tempat serangkaian perangkat multifungsi yang dapat menyimpan aneka peralatan dapur ini sudah banyak dijumpai. Istilah lain untuk menyebutnya adalah kabinet dapur, yang masih tergolong sebagai furnitur yang mendukung proses persiapan memasak, penyajian, hingga proses membersihkan peralatan.
Kitchen set terdiri dari banyak elemen yang bertujuan membuat fungsinya sebagai pendukung proses memasak hingga bersih-bersih alat dapur menjadi lebih sempurna. Untuk mengenal lebih jauh perangkat dapur ini, berikut adalah daftar aksesoris kitchen set beserta fungsinya.
1. Engsel Hidrolik / Engsel Sendok
Kitchen set atau kabinet dapur baru akan berfungsi maksimal ketika dirancang dengan aksesoris berupa engsel hidrolik. Engsel hidrolik ini juga dikenal dengan sebutan engsel sendok, yakni jenis engsel yang umum digunakan untuk desain kabinet, lemari, maupun kota penyimpanan lain yang bermodel tertutup.
Engsel hidrolik memiliki fungsi yang tidak jauh beda dari jenis engsel lainnya, yaitu sebagai penghubung atau penyambung dua material padat. Engsel ini terbagi menjadi dua tipe lagi, yakni engsel sendok lurus yang lebih sesuai bila dipasang pada kabinet overlay.
Sementara itu, engsel sendok 1/2 bengkok atau engsel sendok bengkok lebih tepat dipasang pada kabinet tipe inset. Jika tipe lurus pemasangannya dilakukan di bagian depan permukaan kabinet, maka tipe bengkok pemasangannya dilakukan di dalam bingkai kabinet.
2. Mounting Plate
Mounting plate merupakan salah satu aksesoris kitchen set yang masih menjadi bagian dari engsel. Tidak hanya pada kabinet dapur, mounting plate juga dapat digunakan untuk kabinet jenis lainnya, pintu, dan furnitur lain.
Mounting plate adalah bagian dari engsel yang menempel pada kayu dan gunanya yang paling utama adalah agar kabinet bisa terpasang pada bingkai dengan benar. Mounting plate juga diketahui sebagai bagian dari pegangan maupun kait pada kabinet.
3. Pull Plate
Pull plate adalah handle atau pegangan berupa tarikan pada kabinet. Untuk kabinet yang lebih kecil biasanya menggunakan knob biasa karena ukurannya yang kecil dan padat sangat dapat menyesuaikan.
Namun untuk kabinet lebih besar maupun laci penyimpanan alat makan, handle berupa pull plate lebih baik. Pull plate adalah handle yang dipasang khususnya pada kabinet bawah pada kitchen set dan cara menggunakannya agar kabinet terbuka hanya tinggal menariknya saja.
4. Door Knob
Door knob juga merupakan aksesoris kitchen set, khususnya untuk kabinet atas. Walau ada yang terbuat dari kayu maupun alumunium, door knob untuk kitchen set umumnya terbuat dari logam karena lebih cocok untuk tipe dapur tradisional, dapur modern abad pertengahan, dapur gaya transisi, hingga dapur bergaya tradisional.
5. Escutcheon
Escutcheon adalah ring kunci dengan dua bentuk tersedia yakni kotak dan bulat (dapat dipilih berdasarkan preferensi pengguna) yang kegunaan utamanya adalah sebagai penutup lubang silinder. Dengan lubang tersebut tertutup oleh escutcheon, maka kunci pintu terlihat lebih rapi.
6. Rail
Rail atau rel merupakan bagian dari drawer atau laci pada kabinet dapur. Aksesoris kitchen set satu ini ada pula yang tersedia dalam bentuk rel double track maupun rel tandem yang membuat gerakan laci saat menutup lebih terkendali dan tanpa terbanting keras.
7. Baut Breket
Baut breket adalah aksesoris kitchen set lainnya yang digunakan untuk memasang kabinet. Fungsi utama dari aksesoris ini adalah mengencangkan dan menjamin keamanan kabinet saat sudah terpasang.
Merek Dormakaba dan Dekkson menyediakan produk-produk aksesoris kitchen set terbaik dengan kualitas teruji yang dapat menjadi pilihan sesuai kebutuhan kabinet dapur.
6
https://lia.aksesoriskaca.com/aksesoris/2022/11/aksesoris-kaca.webp00Erlita Trifenahttps://lia.aksesoriskaca.com/aksesoris/2022/11/aksesoris-kaca.webpErlita Trifena2024-01-26 05:08:352024-01-26 05:08:377 Aksesoris Kitchen Set dan Fungsinya
Note : tambahkan lagi infonya tentnag Hal yang Perlu Diperhatikan Memilih Kusen Aluminium
Pintu dan jendela merupakan bagian dari sebuah bangunan yang keberadaannya sangat wajib. Namun lebih dari itu, pintu dan jendela sendiri masih memiliki elemen-elemen lain yang melengkapinya agar fungsi keduanya jauh lebih optimal.
Kusen adalah elemen yang dimaksud dan pasti ada pada struktur pintu maupun jendela sebagai kerangka yang menopang keduanya. Agar pintu maupun jendela tetap kuat, aman, serta stabil, pemasangan kusen secara tepat perlu dilakukan.
Kusen untuk pintu atau jendela dapat terbuat dari berbagai macam material, mulai dari alumunium, kayu, baja, atau bahan-bahan komposit. Berperan sebagai penambah sisi estetika bangunan, berikut adalah aksesoris kusen alumunium yang perlu diketahui beserta fungsinya.
1. Engsel Konvensional
Engsel konvensional adalah bagian dari pintu serta jendela yang berfungsi utama menjadi penghubung antara jendela serta pintu dengan kusen. Khusus untuk engsel jendela, ukuran pada umumnya lebih kecil daripada engsel pada pintu walau dari tampilan dan desain seringkali dianggap serupa.
Pintu dan daun jendela dapat membuka dan menutup dengan baik berkat engsel dengan kualitas baik. Terlebih tingkat ketebalan yang pas semakin membuat fungsi pintu dan jendela semakin awet dan tidak mudah lepas dari kusennya.
Engsel adalah salah satu aksesoris kusen alumunium yang walaupun biasanya berbahan baja atau besi tapi juga tersedia dalam bahan alumunium juga. Engsel untuk kusen alumunium jendela lebih sering menggunakan jenis piano dan kupu-kupu yang keduanya tersedia dalam daftar produk Dormakaba dan Dekkson.
2. Rambuncis
Rambuncis dapat juga disebut dengan grendel, yakni salah satu aksesoris kusen alumunium yang merupakan kombinasi dari pegangan/handle dan engsel yang membantu membuka dan menutup jendela secara lebih mudah. Fungsi rambuncis bersifat ganda, yakni untuk menahan daun jendela dan berperan sebagai engsel.
Melalui pemasangan rambuncis pada kusen jendela, fleksibilitas membukanya jendela adalah sebuah keunggulan dari elemen tersebut. Pengguna tidak perlu khawatir ketika ingin membuka jendela selebar apapun karena fleksibelnya rambuncis pada kusen jendela.
3. Hak Angin
Hak angin atau window hook adalah aksesoris kusen alumunium dari jendela yang memiliki panjang rata-rata 15-20 cm. Agar daun jendela saat dibuka dapat ditahan dengan baik dengan lebar tertentu, dibutuhkan aksesoris seperti hak angin agar daun jendela tidak mudah menutup karena terkena angin.
Daun jendela akan selalu dirancang dengan adanya lubang dan pada kusen jendela akan ada besi panjang dengan ujung bengkok guna dapat dikaitkan ke lubang pada daun jendela tersebut. Penggunaan hak angin sebagai penyangga daun jendela dalam keadaan terbuka umumnya cocok untuk jendela berat dan besar.
4. Window Lock
Window lock atau sistem penguncian jendela juga merupakan aksesoris kusen alumunium untuk jendela dalam upaya meningkatkan keamanan. Rambuncis adalah salah satu jenis kunci jendela yang penggunaannya sederhana karena berfungsi mengunci jendela cukup dengan memutar tuas ke bagian bawah.
5. Friction Stay / Engsel Casement
Aksesoris kusen alumunium untuk jendela lainnya adalah friction stay atau disebut juga engsel casement yang berfungsi sebagai penyangga daun jendela yang dibuka. Mirip dengan hak angin, friction stay dapat digunakan untuk menyangga jendela dengan lebar yang tidak ditentukan.
Friction stay adalah alat penahan daun jendela saat dibuka selebar apapun dan tetap berada di posisi tersebut tanpa harus menggunakan besi panjang untuk dikaitkan ke lubang. Engsel jenis ini umumnya diperuntukkan bagi jendela yang lebih berat atau jendela berkaca tebal.
Hal yang perlu diperhatikan memilih kusen aluminium :
Ketahui kebutuhan proyek seperti ukuran, desain, dan tipe kusen yang sesuai dengan gaya arsitektur bangunan
Pilih bahan alumunium yang berkualitas yang memiliki daya tahan lebih lama dan ketahanan terhadap cuaca ekstrem.
Perhatikan finishing permukaan apakah rapi dan tahan lama dalam jangka waktu yang sangat lama
Pastikan pengelasan pada kusen dilakukan dengan rapi dan kuat untuk mendapatkan struktur yang kokoh dan aman
Pilihlah kusen dengan ketebalan yang sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan proyek
Selalu periksa apakah kusen aluminium yang Anda pilih
Perbandingan harga antara beberapa produsen atau supplier kusen aluminium
Pastikan kusen aluminium yang Anda beli dilengkapi dengan garansi yang memadai dan dukungan layanan purna jual.