Kelebihan Atap Kaca di Banding Tertutup

Pintu kaca menawarkan berbagai kelebihan yang membuatnya populer di banyak aplikasi, mulai dari bangunan komersial hingga rumah tinggal. Berikut adalah beberapa kelebihan utama pintu kaca:

1. Estetika dan Desain Modern

  • Tampilan Elegan: Pintu kaca memberikan tampilan yang bersih dan modern, yang meningkatkan estetika ruangan secara keseluruhan. Desain minimalis ini sangat disukai dalam arsitektur kontemporer.
  • Transparansi: Kaca transparan memungkinkan pencahayaan alami masuk ke dalam ruangan, menciptakan lingkungan yang terang dan terbuka.

2. Pencahayaan Alami

  • Hemat Energi: Pintu kaca memungkinkan cahaya alami masuk ke dalam ruangan, mengurangi kebutuhan akan pencahayaan buatan di siang hari. Hal ini dapat membantu mengurangi konsumsi energi dan biaya listrik.
  • Kesehatan dan Kesejahteraan: Pencahayaan alami telah terbukti meningkatkan suasana hati dan produktivitas, membuat ruangan dengan pintu kaca lebih nyaman dan menyenangkan untuk dihuni atau digunakan【12†source】.

3. Fleksibilitas Desain

  • Berbagai Ukuran dan Bentuk: Pintu kaca dapat disesuaikan dalam berbagai ukuran dan bentuk sesuai kebutuhan desain arsitektur.
  • Pilihan Kaca: Ada banyak pilihan jenis kaca yang dapat digunakan, seperti kaca tempered, kaca laminated, kaca sandblast, dan lainnya. Ini memungkinkan fleksibilitas dalam memilih tingkat transparansi dan keamanan.

4. Ruang Terbuka dan Koneksi Visual

  • Keterhubungan Ruangan: Pintu kaca menciptakan ilusi ruang yang lebih luas dan membuat ruangan terasa lebih terbuka. Ini sangat berguna di ruangan kecil atau apartemen.
  • Visibilitas: Pintu kaca memungkinkan pandangan tidak terhalang antara ruangan, yang dapat meningkatkan interaksi dan komunikasi antar penghuni atau pengguna ruang.

5. Daya Tahan dan Keamanan

  • Kaca Tempered: Banyak pintu kaca modern menggunakan kaca tempered yang sangat kuat dan tahan terhadap benturan. Jika pecah, kaca tempered pecah menjadi potongan kecil yang tidak tajam, mengurangi risiko cedera.
  • Kaca Laminated: Kaca laminated terdiri dari dua lapisan kaca dengan lapisan film di tengahnya, yang memberikan keamanan tambahan karena sulit untuk ditembus dan tetap utuh saat pecah.

6. Perawatan dan Kebersihan

  • Mudah Dibersihkan: Pintu kaca relatif mudah dibersihkan dan dirawat. Permukaannya yang halus memudahkan untuk menghapus noda atau debu dengan cepat.
  • Tidak Terpengaruh Oleh Kelembaban: Berbeda dengan pintu kayu yang bisa memuai atau menyusut karena perubahan kelembaban, pintu kaca tahan terhadap kondisi lingkungan yang lembap.

7. Aplikasi Luas

  • Ruang Komersial: Pintu kaca sering digunakan di gedung perkantoran, toko ritel, dan pusat perbelanjaan karena memberikan tampilan profesional dan mengundang.
  • Ruang Hunian: Di rumah tinggal, pintu kaca digunakan untuk patio, balkon, dan partisi dalam rumah, memberikan sentuhan modern dan fungsionalitas.

Dengan berbagai kelebihan tersebut, pintu kaca merupakan pilihan yang sangat baik untuk banyak jenis bangunan dan aplikasi, menawarkan kombinasi antara estetika, fungsi, dan kenyamanan.

Fungsi Floorhinge

Floor hinge adalah perangkat mekanis yang digunakan untuk mengendalikan pintu ayun, terutama pintu kaca frameless (tanpa bingkai) dan pintu berat di gedung-gedung komersial dan perkantoran. Berikut adalah beberapa fungsi utama dari floor hinge:

1. Mendukung dan Mengendalikan Gerakan Pintu

  • Fungsi Dasar: Floor hinge dipasang di lantai dan memungkinkan pintu untuk berayun bolak-balik dengan sudut tertentu (biasanya 90 atau 180 derajat). Ini memberikan kontrol penuh atas gerakan pintu, memastikan pintu bisa dibuka dan ditutup dengan lancar.
  • Dukungan Mekanis: Floor hinge menahan berat pintu dan memberikan titik pivot untuk gerakan berayun. Ini sangat penting untuk pintu kaca berat yang memerlukan dukungan tambahan di dasar pintu.

2. Menutup Pintu Secara Otomatis

  • Penutup Otomatis: Banyak floor hinge dilengkapi dengan mekanisme penutup otomatis yang memungkinkan pintu untuk kembali ke posisi tertutup setelah dibuka. Ini membantu dalam mempertahankan keamanan dan efisiensi energi di dalam ruangan.
  • Kecepatan dan Kontrol Penutupan: Mekanisme ini juga bisa diatur untuk mengendalikan kecepatan penutupan pintu, mencegah penutupan yang terlalu cepat yang bisa menyebabkan kerusakan atau cedera.

3. Meningkatkan Estetika dan Kebersihan

  • Desain Tersembunyi: Floor hinge dipasang di lantai dan tidak terlihat seperti engsel konvensional. Ini memberikan tampilan yang bersih dan minimalis, yang sangat dihargai dalam desain interior modern.
  • Mudah Dibersihkan: Dengan floor hinge yang terintegrasi ke dalam lantai, area di sekitar pintu lebih mudah dibersihkan tanpa ada komponen yang menghalangi.

4. Menambah Keamanan dan Daya Tahan

  • Stabilitas: Floor hinge memberikan stabilitas tambahan untuk pintu, mengurangi risiko pintu bergeser atau jatuh dari jalurnya.
  • Ketahanan: Terbuat dari material yang tahan lama seperti stainless steel atau bahan lainnya yang tahan terhadap korosi dan keausan, floor hinge dirancang untuk penggunaan jangka panjang dalam kondisi lalu lintas tinggi.

5. Aplikasi Fleksibel

  • Berbagai Jenis Pintu: Floor hinge dapat digunakan pada berbagai jenis pintu, termasuk pintu kaca frameless, pintu kayu, dan pintu logam.
  • Pengaturan Sudut: Beberapa floor hinge memungkinkan pengaturan sudut pembukaan pintu, memberikan fleksibilitas lebih dalam penggunaannya.

Contoh Penggunaan Floor Hinge

  • Gedung Perkantoran dan Komersial: Digunakan untuk pintu masuk utama, pintu lobby, dan pintu antar ruangan yang membutuhkan tampilan elegan dan fungsional.
  • Hotel dan Restoran: Meningkatkan estetika dan memastikan pintu berfungsi dengan lancar untuk kenyamanan tamu.
  • Bangunan Institusi: Seperti rumah sakit dan sekolah, di mana kontrol akses dan keamanan sangat penting.

Dengan fungsi-fungsi tersebut, floor hinge memainkan peran penting dalam memastikan pintu berat dapat beroperasi dengan aman, efisien, dan estetis. Untuk informasi lebih lanjut dan produk spesifik,

Daftar Produk Dekkson

Dekkson adalah merek yang terkenal di Indonesia karena menyediakan berbagai produk aksesori arsitektur berkualitas tinggi. Produk-produk Dekkson mencakup berbagai kategori yang mendukung kebutuhan konstruksi dan desain interior. Berikut adalah beberapa produk utama yang ditawarkan oleh Dekkson:

1. Gagang Pintu (Door Handles)

Dekkson menawarkan berbagai jenis gagang pintu untuk berbagai aplikasi, baik untuk pintu kayu, pintu kaca, maupun pintu aluminium. Produk ini mencakup:

  • Gagang Pintu Lever: Cocok untuk pintu kayu dan logam dengan desain modern dan klasik.
  • Gagang Pintu Tarik: Digunakan untuk pintu geser dan pintu kaca dengan berbagai bentuk dan ukuran.

2. Kunci Pintu (Door Locks)

Kunci pintu Dekkson dirancang untuk memberikan keamanan maksimal dengan berbagai tipe, termasuk:

  • Kunci Silinder: Umumnya digunakan untuk pintu utama dan pintu kamar.
  • Kunci Mortise: Ideal untuk pintu kayu dengan berbagai pilihan desain.
  • Kunci Digital: Menggabungkan teknologi modern untuk kemudahan akses dan keamanan tambahan.

3. Engsel Pintu (Door Hinges)

Dekkson menyediakan berbagai jenis engsel pintu untuk memastikan pintu dapat dibuka dan ditutup dengan lancar, termasuk:

  • Engsel Pivot: Cocok untuk pintu kaca dan pintu besar.
  • Engsel Sembunyi: Digunakan untuk desain pintu tanpa bingkai yang memberikan tampilan bersih dan modern.

4. Aksesori Pintu Kaca (Glass Door Accessories)

Produk ini mencakup berbagai komponen untuk pintu kaca tanpa bingkai, seperti:

  • Patch Fitting: Untuk menyokong dan menghubungkan panel kaca.
  • Floor Spring: Mekanisme yang membantu pintu kaca berat untuk dibuka dan ditutup dengan mudah.
  • Door Closer: Alat yang memastikan pintu tertutup secara perlahan dan otomatis.

5. Sistem Pintu Geser dan Lipat (Sliding and Folding Door Systems)

Dekkson juga menawarkan solusi untuk pintu geser dan pintu lipat yang ideal untuk menghemat ruang, termasuk:

  • Sistem Pintu Geser: Untuk pintu kaca dan kayu yang memberikan efisiensi ruang.
  • Sistem Pintu Lipat: Memungkinkan pintu dibuka dengan lipatan sehingga lebih fleksibel dalam penggunaan ruang.

6. Aksesori Jendela (Window Accessories)

Produk ini mencakup berbagai perangkat keras untuk jendela, termasuk:

  • Engsel Jendela: Untuk berbagai jenis jendela, baik kayu maupun aluminium.
  • Pengunci Jendela: Memberikan keamanan tambahan untuk jendela.

7. Produk Elektronik (Electronic Products)

Dekkson juga menawarkan produk-produk elektronik seperti kunci digital dan sistem kontrol akses yang memanfaatkan teknologi terbaru untuk keamanan dan kenyamanan.

Untuk informasi lebih lanjut tentang produk-produk Dekkson, Anda bisa CV fajar dan WhatsApp di nomor yang telah kami catumkan

Patch fitting adalah komponen penting yang digunakan dalam sistem pintu kaca tanpa bingkai, seperti yang sering ditemukan di bangunan komersial modern, perkantoran, dan pusat perbelanjaan. Fungsi patch fitting meliputi:

1. Menghubungkan dan Menyokong Kaca:

    • Patch fitting berfungsi sebagai penghubung antara panel kaca dengan elemen struktural lainnya, seperti lantai, langit-langit, atau dinding. Komponen ini memberikan dukungan mekanis yang diperlukan untuk menjaga kaca tetap pada posisinya.

    2. Mengatur Gerakan Pintu:

      • Patch fitting memungkinkan pemasangan engsel pada pintu kaca, yang memungkinkan pintu untuk dibuka dan ditutup dengan lancar. Engsel ini biasanya dirancang agar tahan lama dan dapat menahan berat pintu kaca.

      3. Estetika dan Desain Minimalis:

        • Karena patch fitting memungkinkan pemasangan kaca tanpa bingkai besar, mereka mendukung desain arsitektur yang bersih dan modern. Mereka biasanya terbuat dari bahan seperti stainless steel atau aluminium dengan finishing yang dapat disesuaikan dengan desain interior.

        4. Keamanan dan Stabilitas:

          • Patch fitting menyediakan stabilitas tambahan untuk panel kaca besar, memastikan bahwa kaca tidak mudah goyah atau lepas. Banyak patch fitting juga dilengkapi dengan mekanisme pengunci untuk meningkatkan keamanan.

          5. Fleksibilitas Desain:

            • Dengan menggunakan patch fitting, desainer dan arsitek memiliki fleksibilitas lebih dalam menciptakan berbagai konfigurasi pintu dan dinding kaca, termasuk pintu ayun, pintu geser, dan partisi tetap.

            Jenis-jenis Patch Fitting:

            1. Upper Patch Fitting:

              • Dipasang di bagian atas pintu kaca dan biasanya terhubung dengan frame atau engsel di langit-langit.

              2. Lower Patch Fitting:

                • Dipasang di bagian bawah pintu kaca dan terhubung dengan lantai atau sistem pivot.

                3. Middle Patch Fitting:

                  • Digunakan di tengah panel kaca, seringkali untuk menghubungkan dua panel kaca atau untuk menambah kekuatan struktural di tengah-tengah pintu.

                  4. Corner Patch Fitting:

                    • Digunakan di sudut-sudut panel kaca, memberikan dukungan tambahan dan sering digunakan pada sistem partisi kaca tanpa bingkai.

                    Manfaat Patch Fitting:

                    • Estetika yang Menarik:
                      Patch fitting memberikan tampilan yang bersih dan elegan, meningkatkan nilai estetika dari desain interior.
                    • Kemudahan Instalasi:
                      Komponen ini memudahkan proses instalasi pintu kaca tanpa memerlukan bingkai besar.
                    • Kekuatan dan Ketahanan:
                      Patch fitting yang terbuat dari bahan berkualitas tinggi menawarkan daya tahan dan kekuatan yang luar biasa, memastikan pintu kaca aman dan stabil.
                    • Fleksibilitas Penggunaan:
                      Berbagai jenis patch fitting memungkinkan berbagai konfigurasi dan desain pintu serta partisi kaca sesuai kebutuhan spesifik proyek.

                    Dengan memahami fungsi dan manfaat patch fitting, kita dapat lebih baik dalam merancang dan memasang sistem pintu kaca yang modern, fungsional, dan estetis.

                    Jenis Jenis Cubicle Toilet

                    Cubicle toilet atau bilik toilet adalah ruang pribadi kecil yang terdapat di dalam fasilitas toilet umum. Berikut adalah beberapa jenis cubicle toilet berdasarkan desain, material, dan penggunaannya:

                    Berdasarkan Desain:

                    1. Cubicle Standard:
                    • Desain: Cubicle standar adalah bilik toilet yang umum ditemukan di tempat-tempat umum seperti mal, kantor, dan sekolah.
                    • Fitur: Biasanya terdiri dari dinding dan pintu dengan kunci, dilengkapi dengan toilet duduk atau jongkok.
                    1. Cubicle Difabel:
                    • Desain: Dirancang khusus untuk aksesibilitas bagi pengguna difabel.
                    • Fitur: Lebih luas, dilengkapi dengan pegangan tangan, cermin yang lebih rendah, dan ruang untuk kursi roda.
                    1. Cubicle Anak-anak:
                    • Desain: Disesuaikan untuk anak-anak dengan tinggi yang lebih rendah.
                    • Fitur: Toilet duduk yang lebih rendah dan pegangan tangan kecil.

                    Berdasarkan Material:

                    1. Cubicle dari Bahan Kompak (Compact Laminate):
                    • Material: Terbuat dari lapisan laminasi kompak yang tahan air dan tahan lama.
                    • Keunggulan: Tahan terhadap kelembaban dan kerusakan, ideal untuk area dengan lalu lintas tinggi.
                    1. Cubicle dari Bahan MDF (Medium Density Fiberboard):
                    • Material: Papan serat densitas sedang yang dilapisi dengan lapisan anti air.
                    • Keunggulan: Ekonomis, tetapi kurang tahan lama dibanding bahan kompak laminasi.
                    1. Cubicle dari Bahan Stainless Steel:
                    • Material: Terbuat dari baja tahan karat.
                    • Keunggulan: Tahan lama, mudah dibersihkan, dan tahan terhadap korosi, cocok untuk area dengan kondisi lingkungan yang keras.
                    1. Cubicle dari Bahan Kayu:
                    • Material: Menggunakan kayu solid atau kayu olahan yang dilapisi.
                    • Keunggulan: Estetika tinggi, namun memerlukan perawatan untuk tahan lama, terutama di area lembap.

                    Berdasarkan Penggunaan:

                    1. Cubicle Toilet Umum:
                    • Penggunaan: Ditemukan di tempat umum seperti mal, terminal, dan stasiun.
                    • Fitur: Dirancang untuk digunakan oleh berbagai kalangan pengguna dengan intensitas tinggi.
                    1. Cubicle Toilet Kantor:
                    • Penggunaan: Digunakan di perkantoran dan bangunan komersial.
                    • Fitur: Lebih tertutup dan memberikan lebih banyak privasi, kadang dilengkapi dengan dekorasi yang lebih baik.
                    1. Cubicle Toilet Sekolah:
                    • Penggunaan: Khusus untuk sekolah, baik untuk siswa maupun guru.
                    • Fitur: Desain yang tahan lama dan mudah dibersihkan, sering disesuaikan dengan tinggi anak-anak.
                    1. Cubicle Toilet Hotel:
                    • Penggunaan: Digunakan di hotel dan tempat penginapan.
                    • Fitur: Dirancang dengan fokus pada estetika dan kenyamanan pengguna, sering dilengkapi dengan fitur tambahan seperti cermin besar dan tempat penyimpanan kecil.

                    Dengan memahami berbagai jenis cubicle toilet ini, kita dapat memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan spesifik suatu fasilitas, baik dari segi desain, material, maupun penggunaannya.

                    Door Closer : Fungsi, Jenis, dan Tips Memilih

                    Door closer merupakan sebuah alat yang mencegah supaya pintu tidak menutup secara cepat dan keras dalam berbagai kesempatan. Keberadaan door closer pada pintu akan membantu pintu menutup secara otomatis namun secara perlahan namun dapat menutup sempurna tanpa pintu harus terbanting. Tidak semua jenis dan ukuran pintu cocok bila dipasang door closer, sebab pintu berukuran standar 210×85 cm paling sesuai untuk penerapan door closer.

                    Fungsi Door Closer

                    Door closer memiliki dua setelan pengaturan, yakni satu untuk pengaturan tingkat kecepatan saat pintu menutup. Baik menutup secara lebih lambat maupun lebih cepat, pengguna door closer dapat mengatur menggunakan setelan pertama ini dengan obeng.

                    Setelan pengaturan kedua lebih untuk memastikan kecepatan pintu ketika mendekati kusen supaya saat pintu menutup dapat terjadi secara sempurna dan sejajar dengan kusen. Ini menjadi alasan mengapa door closer lebih tepat digunakan pada pintu di sebuah bangunan yang di dalamnya padat lalu lintas.

                    Dengan adanya dua setelan pengaturan utama tersebut, fungsi door closer sebagai penutup pintu otomatis adalah :

                    • Menutup pintu secara otomatis dan rapat agar suhu ruangan ber-AC tetap terjaga.
                    • Mencegah penghuni rumah atau kantor terjepit, khususnya jika masih anak-anak karena pintu akan menutup tanpa terbanting berkat adanya pegas.
                    • Mencegah nyamuk dari luar masuk ke dalam ruangan karena saat pintu dibuka dan lupa ditutup kembali, pintu akan menutup dengan sendirinya secara rapat tanpa seseorang harus turun tangan.
                    • Meningkatkan keamanan karena pintu yang menutup dengan sendirinya saat pengguna lupa menutup akan menghindarkan dari penyusup.
                    • Memberi kesan rapi pada suatu ruangan, sebab pintu yang biasanya terbuka dan tertutup secara tidak teratur atau secara acak justru mengurangi sisi keteraturan pada sebuah bangunan.

                    Jenis-jenis Door Closer

                    Door closer tersedia dalam berbagai macam jenis yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan bangunan, tipe, material, dan ukuran pintu, serta selera penggunanya, yakni antara lain :

                    1. Door Closer Tanam

                    Jenis door closer tanam mengutamakan pemasangan pada kusen pintu dan dapat pula disebut sebagai tipe concealed door closer karena dapat dipasang di bagian daun pintu. Baik memilih pemasangan door closer tanam pada kusen maupun pada daun pintu, jenis door closer ini siap menambah sisi estetika bangunan.

                    Door closer tanam tidak mudah terlihat ketika pintu telah menutup sehingga akan meningkatkan nilai kerapian dan keteraturan pada hunian atau kantor. Daun pintu yang terbuat dari material besi, kayu, serta aluminum jauh lebih sesuai dan tepat untuk pemasangan door closer tanam.

                    2. Door Closer Sliding

                    Jenis door closer sliding mengutamakan pemasangan pada pintu geser, terutama akan lebih sesuai bila dipasang pada pintu berbahan besi, kayu, atau aluminum. Fungsinya tidak sekadar membuat pintu menutup dengan sendirinya, tapi juga menahannya secara otomatis.

                    Sama halnya dengan pemasangan door closer pada pintu dorong, keberadaan alat ini mampu menutup kembali pintu geser yang telah terbuka selebar apapun secara lebih terkontrol. Jenis door closer ini juga menawarkan keamanan yang sama seperti door closer tipe lainnya karena menjamin pintu menutup tanpa terlalu kencang, cepat, maupun terbanting.

                    3. Door Closer Siku

                    Door closer siku adalah jenis door closer berbentuk siku dengan fungsi yang sama seperti jenis lainnya. Kegunaan utama door closer siku adalah sebagai penutup pintu setelah dibuka tanpa pengguna perlu khawatir pintu menutup dengan suara keras.

                    4. Wheel Roller Spring Automatic Door Closer

                    Door closer jenis wheel roller spring automatic sedikit berbeda dari jenis door closer lainnya karena dirancang dengan pegas menyerupai roda. Door closer jenis ini lebih sesuai untuk pintu yang terbuat dari material besi, kayu, dan PVC.

                    Pada dasarnya fungsi dari jenis door closer tipe wheel roller spring automatic adalah sama, yakni menutup kembali pintu yang terbuka secara otomatis. Namun perbedaan sekaligus keunikan dari jenis door closer ini adalah pengguna bisa membiarkan pintu terbuka sampai dengan 180 derajat.

                    5. Overhead Exposed Door Closer

                    Overhead exposed door closer adalah tipe penutup pintu yang masih diklasifikasikan lagi menjadi dua, yakni tipe HO (Hold Open) dan NHO (Non Hold Open). Jenis door closer ini bisa menutup pintu secara otomatis menyesuaikan kebutuhan pengguna berdasarkan seberapa lebar pintu dibuka.

                    Untuk tipe HO, batas gerakan pintu menutup adalah pada 90 derajat; membuka pintu lebih dari 90 derajat maka pintu akan menutup otomatis dan berhenti di sudut tersebut sehingga tidak dapat menutup secara penuh seperti tipe door closer lainnya.

                    Sementara untuk tipe NHO, pintu tidak akan tertahan atau berhenti di sudut tertentu dan justru mampu menutup secara penuh. Pintu bahkan akan menutup otomatis secara langsung tanpa harus disentuh ketika seseorang membuka pintu selebar-lebarnya.

                    Merek Door Closer Tersedia

                    Dalam menyediakan door closer dengan jenis yang lengkap dan dipastikan berkualitas tinggi, Dormakaba dan Dekkson adalah dua merek terbaik yang sudah terpercaya. Keduanya hadir untuk memberikan jaminan keamanan bagi pengguna produk alat door closer mereka.

                    Dormakaba tidak sekadar menawarkan door closer dengan visual yang menarik sesuai dengan kebutuhan dan jenis pintu, tapi juga menunjukkan sisi fungsional door closer yang efektif dan awet. Dekkson juga menghadirkan beberapa pilihan jenis door closer yang kualitasnya telah teruji, mulai dari tipe overhead exposed door closer, door closer for sliding door (khusus untuk pintu geser), concealed door closer (khusus pemasangan pada bagian dalam daun pintu), dan sliding arm door closer.

                    Tips Memilih Door Closer

                    Penting untuk memerhatikan sejumlah tips berikut dalam memilih door closer yang tepat sehingga berfungsi optimal.

                    • Memilih jenis door closer yang tepat dan sesuai dengan estetika maupun fungsi bangunan.
                    • Mempertimbangkan berat dan ukuran pintu. Ketidaksesuaian antara door closer dengan ukuran maupun berat pintu bisa mengakibatkan pintu cepat rusak. Maka dari itu, jenis wheel roller spring door closer lebih tepat untuk daun pintu dengan 75 kg berat maksimal, jenis door closer tanam untuk daun pintu dengan berat 70 kg maksimal, dan jenis door closer sliding untuk pintu berkekuatan 50-60 kg maksimal.
                    • Memastikan durabilitas dan kapasitas door closer sangat baik.
                    • Menentukan kebutuhan aksesibilitas, yakni memilih door closer yang memungkinkan pergerakan masuk keluar ruangan secara lebih mudah.
                    • Mempertimbangkan kualitas dengan memilih produk door closer dari merek terpercaya, karena bila kualitas ditanggung bagus maka sisi keamanan juga ikut terjamin.

                    Untuk solusi dari berbagai aspek, baik kelengkapan jenis, kualitas, ketahanan, efisiensi, keamanan maupun kenyamanan, door closer Dormakaba dan Dekkson hadir untuk memenuhi kebutuhan fungsi dan kerapian pintu.

                    7 Aksesoris Kitchen Set dan Fungsinya

                    Kitchen set bukan lagi hal asing di zaman sekarang, tempat serangkaian perangkat multifungsi yang dapat menyimpan aneka peralatan dapur ini sudah banyak dijumpai. Istilah lain untuk menyebutnya adalah kabinet dapur, yang masih tergolong sebagai furnitur yang mendukung proses persiapan memasak, penyajian, hingga proses membersihkan peralatan.

                    Kitchen set terdiri dari banyak elemen yang bertujuan membuat fungsinya sebagai pendukung proses memasak hingga bersih-bersih alat dapur menjadi lebih sempurna. Untuk mengenal lebih jauh perangkat dapur ini, berikut adalah daftar aksesoris kitchen set beserta fungsinya.

                    1. Engsel Hidrolik / Engsel Sendok

                    Kitchen set atau kabinet dapur baru akan berfungsi maksimal ketika dirancang dengan aksesoris berupa engsel hidrolik. Engsel hidrolik ini juga dikenal dengan sebutan engsel sendok, yakni jenis engsel yang umum digunakan untuk desain kabinet, lemari, maupun kota penyimpanan lain yang bermodel tertutup.

                    Engsel hidrolik memiliki fungsi yang tidak jauh beda dari jenis engsel lainnya, yaitu sebagai penghubung atau penyambung dua material padat. Engsel ini terbagi menjadi dua tipe lagi, yakni engsel sendok lurus yang lebih sesuai bila dipasang pada kabinet overlay.

                    Sementara itu, engsel sendok 1/2 bengkok atau engsel sendok bengkok lebih tepat dipasang pada kabinet tipe inset. Jika tipe lurus pemasangannya dilakukan di bagian depan permukaan kabinet, maka tipe bengkok pemasangannya dilakukan di dalam bingkai kabinet.

                    2. Mounting Plate

                    Mounting plate merupakan salah satu aksesoris kitchen set yang masih menjadi bagian dari engsel. Tidak hanya pada kabinet dapur, mounting plate juga dapat digunakan untuk kabinet jenis lainnya, pintu, dan furnitur lain.

                    Mounting plate adalah bagian dari engsel yang menempel pada kayu dan gunanya yang paling utama adalah agar kabinet bisa terpasang pada bingkai dengan benar. Mounting plate juga diketahui sebagai bagian dari pegangan maupun kait pada kabinet.

                    3. Pull Plate

                    Pull plate adalah handle atau pegangan berupa tarikan pada kabinet. Untuk kabinet yang lebih kecil biasanya menggunakan knob biasa karena ukurannya yang kecil dan padat sangat dapat menyesuaikan.

                    Namun untuk kabinet lebih besar maupun laci penyimpanan alat makan, handle berupa pull plate lebih baik. Pull plate adalah handle yang dipasang khususnya pada kabinet bawah pada kitchen set dan cara menggunakannya agar kabinet terbuka hanya tinggal menariknya saja.

                    4. Door Knob

                    Door knob juga merupakan aksesoris kitchen set, khususnya untuk kabinet atas. Walau ada yang terbuat dari kayu maupun alumunium, door knob untuk kitchen set umumnya terbuat dari logam karena lebih cocok untuk tipe dapur tradisional, dapur modern abad pertengahan, dapur gaya transisi, hingga dapur bergaya tradisional.

                    5. Escutcheon

                    Escutcheon adalah ring kunci dengan dua bentuk tersedia yakni kotak dan bulat (dapat dipilih berdasarkan preferensi pengguna) yang kegunaan utamanya adalah sebagai penutup lubang silinder. Dengan lubang tersebut tertutup oleh escutcheon, maka kunci pintu terlihat lebih rapi.

                    6. Rail

                    Rail atau rel merupakan bagian dari drawer atau laci pada kabinet dapur. Aksesoris kitchen set satu ini ada pula yang tersedia dalam bentuk rel double track maupun rel tandem yang membuat gerakan laci saat menutup lebih terkendali dan tanpa terbanting keras.

                    7. Baut Breket

                    Baut breket adalah aksesoris kitchen set lainnya yang digunakan untuk memasang kabinet. Fungsi utama dari aksesoris ini adalah mengencangkan dan menjamin keamanan kabinet saat sudah terpasang.

                    Merek Dormakaba dan Dekkson menyediakan produk-produk aksesoris kitchen set terbaik dengan kualitas teruji yang dapat menjadi pilihan sesuai kebutuhan kabinet dapur.

                    6

                    Agen Aksesoris Cubicle Toilet