Distributor Kolf Indonesia

Perbedaan Door closer NHO dan HO

Door closer adalah perangkat yang sangat berguna untuk menutup pintu secara otomatis. Ada dua jenis utama door closer yang sering digunakan, yaitu HO (Hold Open) dan NHO (Non Hold Open). Masing-masing memiliki karakteristik dan kegunaan yang berbeda.

Memahami Perbedaan HO dan NHO

  • HO (Hold Open):
    • Fungsi: Mampu menahan pintu agar tetap terbuka pada sudut tertentu, biasanya 90 derajat. Fitur ini sangat berguna ketika kita ingin menjaga pintu tetap terbuka untuk sementara waktu, misalnya saat membawa barang yang banyak.
    • Penerapan: Cocok digunakan di area publik seperti rumah sakit, sekolah, atau perkantoran, di mana aksesibilitas dan kenyamanan pengguna menjadi prioritas.
  • NHO (Non Hold Open):
    • Fungsi: Tidak memiliki fitur menahan pintu. Pintu akan selalu menutup secara otomatis setelah dibuka.
    • Penerapan: Ideal untuk ruangan-ruangan yang membutuhkan penutupan pintu yang cepat dan rapat, seperti kamar bersih, ruang server, atau ruangan dengan sistem pendingin udara.

Contoh Penerapan dan Lokasi Penggunaan

Jenis Door CloserContoh PenerapanLokasi Penggunaan
HOPintu kamar pasien di rumah sakit, pintu kelas di sekolah, pintu ruang rapatRumah sakit, sekolah, perkantoran, gedung komersial
NHOPintu kamar bersih di rumah sakit, pintu ruang server, pintu kulkas di restoran, pintu kamar mandi umumRumah sakit, pusat data, restoran, gedung perkantoran, toilet umum

Faktor yang Mempengaruhi Harga

Harga door closer dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:

  • Merek: Merek terkenal umumnya memiliki harga yang lebih tinggi.
  • Material: Bahan pembuatan door closer juga mempengaruhi harga.
  • Fitur tambahan: Door closer dengan fitur tambahan seperti pengaturan kecepatan penutupan akan memiliki harga yang lebih mahal.
  • Ukuran dan kapasitas: Door closer untuk pintu yang berat akan memiliki harga yang lebih tinggi.

Aspek Teknis Lainnya

  • Pengaturan kecepatan: Sebagian besar door closer memungkinkan pengaturan kecepatan penutupan pintu.
  • Kekuatan: Kekuatan door closer harus disesuaikan dengan berat pintu.
  • Instalasi: Pemasangan door closer sebaiknya dilakukan oleh teknisi yang berpengalaman.

Kapan Harus Menggunakan HO dan NHO?

  • Gunakan HO jika: Anda membutuhkan pintu yang dapat tetap terbuka pada sudut tertentu untuk memudahkan akses atau ventilasi.
  • Gunakan NHO jika: Anda membutuhkan pintu yang selalu tertutup rapat untuk menjaga kebersihan, suhu, atau keamanan.

Kesimpulan

Pilihan antara door closer HO dan NHO tergantung pada kebutuhan dan kondisi spesifik dari ruangan. Dengan memahami perbedaan keduanya, Anda dapat memilih door closer yang paling sesuai untuk aplikasi Anda.

Tips:

  • Konsultasikan dengan ahli: Jika Anda ragu dalam memilih jenis door closer yang tepat, sebaiknya konsultasikan dengan ahli atau kontraktor pintu.
  • Pertimbangkan faktor keamanan: Pastikan door closer yang Anda pilih memenuhi standar keamanan yang berlaku.
  • Perhatikan estetika: Pilih desain door closer yang sesuai dengan interior ruangan.

Kelebihan Atap Kaca di Banding Tertutup

Pintu kaca menawarkan berbagai kelebihan yang membuatnya populer di banyak aplikasi, mulai dari bangunan komersial hingga rumah tinggal. Berikut adalah beberapa kelebihan utama pintu kaca:

1. Estetika dan Desain Modern

  • Tampilan Elegan: Pintu kaca memberikan tampilan yang bersih dan modern, yang meningkatkan estetika ruangan secara keseluruhan. Desain minimalis ini sangat disukai dalam arsitektur kontemporer.
  • Transparansi: Kaca transparan memungkinkan pencahayaan alami masuk ke dalam ruangan, menciptakan lingkungan yang terang dan terbuka.

2. Pencahayaan Alami

  • Hemat Energi: Pintu kaca memungkinkan cahaya alami masuk ke dalam ruangan, mengurangi kebutuhan akan pencahayaan buatan di siang hari. Hal ini dapat membantu mengurangi konsumsi energi dan biaya listrik.
  • Kesehatan dan Kesejahteraan: Pencahayaan alami telah terbukti meningkatkan suasana hati dan produktivitas, membuat ruangan dengan pintu kaca lebih nyaman dan menyenangkan untuk dihuni atau digunakan【12†source】.

3. Fleksibilitas Desain

  • Berbagai Ukuran dan Bentuk: Pintu kaca dapat disesuaikan dalam berbagai ukuran dan bentuk sesuai kebutuhan desain arsitektur.
  • Pilihan Kaca: Ada banyak pilihan jenis kaca yang dapat digunakan, seperti kaca tempered, kaca laminated, kaca sandblast, dan lainnya. Ini memungkinkan fleksibilitas dalam memilih tingkat transparansi dan keamanan.

4. Ruang Terbuka dan Koneksi Visual

  • Keterhubungan Ruangan: Pintu kaca menciptakan ilusi ruang yang lebih luas dan membuat ruangan terasa lebih terbuka. Ini sangat berguna di ruangan kecil atau apartemen.
  • Visibilitas: Pintu kaca memungkinkan pandangan tidak terhalang antara ruangan, yang dapat meningkatkan interaksi dan komunikasi antar penghuni atau pengguna ruang.

5. Daya Tahan dan Keamanan

  • Kaca Tempered: Banyak pintu kaca modern menggunakan kaca tempered yang sangat kuat dan tahan terhadap benturan. Jika pecah, kaca tempered pecah menjadi potongan kecil yang tidak tajam, mengurangi risiko cedera.
  • Kaca Laminated: Kaca laminated terdiri dari dua lapisan kaca dengan lapisan film di tengahnya, yang memberikan keamanan tambahan karena sulit untuk ditembus dan tetap utuh saat pecah.

6. Perawatan dan Kebersihan

  • Mudah Dibersihkan: Pintu kaca relatif mudah dibersihkan dan dirawat. Permukaannya yang halus memudahkan untuk menghapus noda atau debu dengan cepat.
  • Tidak Terpengaruh Oleh Kelembaban: Berbeda dengan pintu kayu yang bisa memuai atau menyusut karena perubahan kelembaban, pintu kaca tahan terhadap kondisi lingkungan yang lembap.

7. Aplikasi Luas

  • Ruang Komersial: Pintu kaca sering digunakan di gedung perkantoran, toko ritel, dan pusat perbelanjaan karena memberikan tampilan profesional dan mengundang.
  • Ruang Hunian: Di rumah tinggal, pintu kaca digunakan untuk patio, balkon, dan partisi dalam rumah, memberikan sentuhan modern dan fungsionalitas.

Dengan berbagai kelebihan tersebut, pintu kaca merupakan pilihan yang sangat baik untuk banyak jenis bangunan dan aplikasi, menawarkan kombinasi antara estetika, fungsi, dan kenyamanan.

Fungsi Floorhinge

Floor hinge adalah perangkat mekanis yang digunakan untuk mengendalikan pintu ayun, terutama pintu kaca frameless (tanpa bingkai) dan pintu berat di gedung-gedung komersial dan perkantoran. Berikut adalah beberapa fungsi utama dari floor hinge:

1. Mendukung dan Mengendalikan Gerakan Pintu

  • Fungsi Dasar: Floor hinge dipasang di lantai dan memungkinkan pintu untuk berayun bolak-balik dengan sudut tertentu (biasanya 90 atau 180 derajat). Ini memberikan kontrol penuh atas gerakan pintu, memastikan pintu bisa dibuka dan ditutup dengan lancar.
  • Dukungan Mekanis: Floor hinge menahan berat pintu dan memberikan titik pivot untuk gerakan berayun. Ini sangat penting untuk pintu kaca berat yang memerlukan dukungan tambahan di dasar pintu.

2. Menutup Pintu Secara Otomatis

  • Penutup Otomatis: Banyak floor hinge dilengkapi dengan mekanisme penutup otomatis yang memungkinkan pintu untuk kembali ke posisi tertutup setelah dibuka. Ini membantu dalam mempertahankan keamanan dan efisiensi energi di dalam ruangan.
  • Kecepatan dan Kontrol Penutupan: Mekanisme ini juga bisa diatur untuk mengendalikan kecepatan penutupan pintu, mencegah penutupan yang terlalu cepat yang bisa menyebabkan kerusakan atau cedera.

3. Meningkatkan Estetika dan Kebersihan

  • Desain Tersembunyi: Floor hinge dipasang di lantai dan tidak terlihat seperti engsel konvensional. Ini memberikan tampilan yang bersih dan minimalis, yang sangat dihargai dalam desain interior modern.
  • Mudah Dibersihkan: Dengan floor hinge yang terintegrasi ke dalam lantai, area di sekitar pintu lebih mudah dibersihkan tanpa ada komponen yang menghalangi.

4. Menambah Keamanan dan Daya Tahan

  • Stabilitas: Floor hinge memberikan stabilitas tambahan untuk pintu, mengurangi risiko pintu bergeser atau jatuh dari jalurnya.
  • Ketahanan: Terbuat dari material yang tahan lama seperti stainless steel atau bahan lainnya yang tahan terhadap korosi dan keausan, floor hinge dirancang untuk penggunaan jangka panjang dalam kondisi lalu lintas tinggi.

5. Aplikasi Fleksibel

  • Berbagai Jenis Pintu: Floor hinge dapat digunakan pada berbagai jenis pintu, termasuk pintu kaca frameless, pintu kayu, dan pintu logam.
  • Pengaturan Sudut: Beberapa floor hinge memungkinkan pengaturan sudut pembukaan pintu, memberikan fleksibilitas lebih dalam penggunaannya.

Contoh Penggunaan Floor Hinge

  • Gedung Perkantoran dan Komersial: Digunakan untuk pintu masuk utama, pintu lobby, dan pintu antar ruangan yang membutuhkan tampilan elegan dan fungsional.
  • Hotel dan Restoran: Meningkatkan estetika dan memastikan pintu berfungsi dengan lancar untuk kenyamanan tamu.
  • Bangunan Institusi: Seperti rumah sakit dan sekolah, di mana kontrol akses dan keamanan sangat penting.

Dengan fungsi-fungsi tersebut, floor hinge memainkan peran penting dalam memastikan pintu berat dapat beroperasi dengan aman, efisien, dan estetis. Untuk informasi lebih lanjut dan produk spesifik,

Daftar Produk Dekkson

Dekkson adalah merek yang terkenal di Indonesia karena menyediakan berbagai produk aksesori arsitektur berkualitas tinggi. Produk-produk Dekkson mencakup berbagai kategori yang mendukung kebutuhan konstruksi dan desain interior. Berikut adalah beberapa produk utama yang ditawarkan oleh Dekkson:

1. Gagang Pintu (Door Handles)

Dekkson menawarkan berbagai jenis gagang pintu untuk berbagai aplikasi, baik untuk pintu kayu, pintu kaca, maupun pintu aluminium. Produk ini mencakup:

  • Gagang Pintu Lever: Cocok untuk pintu kayu dan logam dengan desain modern dan klasik.
  • Gagang Pintu Tarik: Digunakan untuk pintu geser dan pintu kaca dengan berbagai bentuk dan ukuran.

2. Kunci Pintu (Door Locks)

Kunci pintu Dekkson dirancang untuk memberikan keamanan maksimal dengan berbagai tipe, termasuk:

  • Kunci Silinder: Umumnya digunakan untuk pintu utama dan pintu kamar.
  • Kunci Mortise: Ideal untuk pintu kayu dengan berbagai pilihan desain.
  • Kunci Digital: Menggabungkan teknologi modern untuk kemudahan akses dan keamanan tambahan.

3. Engsel Pintu (Door Hinges)

Dekkson menyediakan berbagai jenis engsel pintu untuk memastikan pintu dapat dibuka dan ditutup dengan lancar, termasuk:

  • Engsel Pivot: Cocok untuk pintu kaca dan pintu besar.
  • Engsel Sembunyi: Digunakan untuk desain pintu tanpa bingkai yang memberikan tampilan bersih dan modern.

4. Aksesori Pintu Kaca (Glass Door Accessories)

Produk ini mencakup berbagai komponen untuk pintu kaca tanpa bingkai, seperti:

  • Patch Fitting: Untuk menyokong dan menghubungkan panel kaca.
  • Floor Spring: Mekanisme yang membantu pintu kaca berat untuk dibuka dan ditutup dengan mudah.
  • Door Closer: Alat yang memastikan pintu tertutup secara perlahan dan otomatis.

5. Sistem Pintu Geser dan Lipat (Sliding and Folding Door Systems)

Dekkson juga menawarkan solusi untuk pintu geser dan pintu lipat yang ideal untuk menghemat ruang, termasuk:

  • Sistem Pintu Geser: Untuk pintu kaca dan kayu yang memberikan efisiensi ruang.
  • Sistem Pintu Lipat: Memungkinkan pintu dibuka dengan lipatan sehingga lebih fleksibel dalam penggunaan ruang.

6. Aksesori Jendela (Window Accessories)

Produk ini mencakup berbagai perangkat keras untuk jendela, termasuk:

  • Engsel Jendela: Untuk berbagai jenis jendela, baik kayu maupun aluminium.
  • Pengunci Jendela: Memberikan keamanan tambahan untuk jendela.

7. Produk Elektronik (Electronic Products)

Dekkson juga menawarkan produk-produk elektronik seperti kunci digital dan sistem kontrol akses yang memanfaatkan teknologi terbaru untuk keamanan dan kenyamanan.

Untuk informasi lebih lanjut tentang produk-produk Dekkson, Anda bisa CV fajar dan WhatsApp di nomor yang telah kami catumkan

Patch fitting adalah komponen penting yang digunakan dalam sistem pintu kaca tanpa bingkai, seperti yang sering ditemukan di bangunan komersial modern, perkantoran, dan pusat perbelanjaan. Fungsi patch fitting meliputi:

1. Menghubungkan dan Menyokong Kaca:

    • Patch fitting berfungsi sebagai penghubung antara panel kaca dengan elemen struktural lainnya, seperti lantai, langit-langit, atau dinding. Komponen ini memberikan dukungan mekanis yang diperlukan untuk menjaga kaca tetap pada posisinya.

    2. Mengatur Gerakan Pintu:

      • Patch fitting memungkinkan pemasangan engsel pada pintu kaca, yang memungkinkan pintu untuk dibuka dan ditutup dengan lancar. Engsel ini biasanya dirancang agar tahan lama dan dapat menahan berat pintu kaca.

      3. Estetika dan Desain Minimalis:

        • Karena patch fitting memungkinkan pemasangan kaca tanpa bingkai besar, mereka mendukung desain arsitektur yang bersih dan modern. Mereka biasanya terbuat dari bahan seperti stainless steel atau aluminium dengan finishing yang dapat disesuaikan dengan desain interior.

        4. Keamanan dan Stabilitas:

          • Patch fitting menyediakan stabilitas tambahan untuk panel kaca besar, memastikan bahwa kaca tidak mudah goyah atau lepas. Banyak patch fitting juga dilengkapi dengan mekanisme pengunci untuk meningkatkan keamanan.

          5. Fleksibilitas Desain:

            • Dengan menggunakan patch fitting, desainer dan arsitek memiliki fleksibilitas lebih dalam menciptakan berbagai konfigurasi pintu dan dinding kaca, termasuk pintu ayun, pintu geser, dan partisi tetap.

            Jenis-jenis Patch Fitting:

            1. Upper Patch Fitting:

              • Dipasang di bagian atas pintu kaca dan biasanya terhubung dengan frame atau engsel di langit-langit.

              2. Lower Patch Fitting:

                • Dipasang di bagian bawah pintu kaca dan terhubung dengan lantai atau sistem pivot.

                3. Middle Patch Fitting:

                  • Digunakan di tengah panel kaca, seringkali untuk menghubungkan dua panel kaca atau untuk menambah kekuatan struktural di tengah-tengah pintu.

                  4. Corner Patch Fitting:

                    • Digunakan di sudut-sudut panel kaca, memberikan dukungan tambahan dan sering digunakan pada sistem partisi kaca tanpa bingkai.

                    Manfaat Patch Fitting:

                    • Estetika yang Menarik:
                      Patch fitting memberikan tampilan yang bersih dan elegan, meningkatkan nilai estetika dari desain interior.
                    • Kemudahan Instalasi:
                      Komponen ini memudahkan proses instalasi pintu kaca tanpa memerlukan bingkai besar.
                    • Kekuatan dan Ketahanan:
                      Patch fitting yang terbuat dari bahan berkualitas tinggi menawarkan daya tahan dan kekuatan yang luar biasa, memastikan pintu kaca aman dan stabil.
                    • Fleksibilitas Penggunaan:
                      Berbagai jenis patch fitting memungkinkan berbagai konfigurasi dan desain pintu serta partisi kaca sesuai kebutuhan spesifik proyek.

                    Dengan memahami fungsi dan manfaat patch fitting, kita dapat lebih baik dalam merancang dan memasang sistem pintu kaca yang modern, fungsional, dan estetis.

                    Jenis Jenis Cubicle Toilet

                    Cubicle toilet atau bilik toilet adalah ruang pribadi kecil yang terdapat di dalam fasilitas toilet umum. Berikut adalah beberapa jenis cubicle toilet berdasarkan desain, material, dan penggunaannya:

                    Berdasarkan Desain:

                    1. Cubicle Standard:
                    • Desain: Cubicle standar adalah bilik toilet yang umum ditemukan di tempat-tempat umum seperti mal, kantor, dan sekolah.
                    • Fitur: Biasanya terdiri dari dinding dan pintu dengan kunci, dilengkapi dengan toilet duduk atau jongkok.
                    1. Cubicle Difabel:
                    • Desain: Dirancang khusus untuk aksesibilitas bagi pengguna difabel.
                    • Fitur: Lebih luas, dilengkapi dengan pegangan tangan, cermin yang lebih rendah, dan ruang untuk kursi roda.
                    1. Cubicle Anak-anak:
                    • Desain: Disesuaikan untuk anak-anak dengan tinggi yang lebih rendah.
                    • Fitur: Toilet duduk yang lebih rendah dan pegangan tangan kecil.

                    Berdasarkan Material:

                    1. Cubicle dari Bahan Kompak (Compact Laminate):
                    • Material: Terbuat dari lapisan laminasi kompak yang tahan air dan tahan lama.
                    • Keunggulan: Tahan terhadap kelembaban dan kerusakan, ideal untuk area dengan lalu lintas tinggi.
                    1. Cubicle dari Bahan MDF (Medium Density Fiberboard):
                    • Material: Papan serat densitas sedang yang dilapisi dengan lapisan anti air.
                    • Keunggulan: Ekonomis, tetapi kurang tahan lama dibanding bahan kompak laminasi.
                    1. Cubicle dari Bahan Stainless Steel:
                    • Material: Terbuat dari baja tahan karat.
                    • Keunggulan: Tahan lama, mudah dibersihkan, dan tahan terhadap korosi, cocok untuk area dengan kondisi lingkungan yang keras.
                    1. Cubicle dari Bahan Kayu:
                    • Material: Menggunakan kayu solid atau kayu olahan yang dilapisi.
                    • Keunggulan: Estetika tinggi, namun memerlukan perawatan untuk tahan lama, terutama di area lembap.

                    Berdasarkan Penggunaan:

                    1. Cubicle Toilet Umum:
                    • Penggunaan: Ditemukan di tempat umum seperti mal, terminal, dan stasiun.
                    • Fitur: Dirancang untuk digunakan oleh berbagai kalangan pengguna dengan intensitas tinggi.
                    1. Cubicle Toilet Kantor:
                    • Penggunaan: Digunakan di perkantoran dan bangunan komersial.
                    • Fitur: Lebih tertutup dan memberikan lebih banyak privasi, kadang dilengkapi dengan dekorasi yang lebih baik.
                    1. Cubicle Toilet Sekolah:
                    • Penggunaan: Khusus untuk sekolah, baik untuk siswa maupun guru.
                    • Fitur: Desain yang tahan lama dan mudah dibersihkan, sering disesuaikan dengan tinggi anak-anak.
                    1. Cubicle Toilet Hotel:
                    • Penggunaan: Digunakan di hotel dan tempat penginapan.
                    • Fitur: Dirancang dengan fokus pada estetika dan kenyamanan pengguna, sering dilengkapi dengan fitur tambahan seperti cermin besar dan tempat penyimpanan kecil.

                    Dengan memahami berbagai jenis cubicle toilet ini, kita dapat memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan spesifik suatu fasilitas, baik dari segi desain, material, maupun penggunaannya.